Death, "START" or "FINISH" ?

0
14.41
كُلُّ نَفۡسٍ۬ ذَآٮِٕقَةُ ٱلۡمَوۡتِ‌
"Setiap yang hidup akan merasakan mati"

Kematian adalah suatu hal yang pasti.
Pasti datang.
Yang kita tidak tahu hanya waktu, tempat dan caranya.

Ada orang yang takut sekali menghadapi kematian bahkan sampai tak mau mengingatnya sedikitpun. Padahal dengan mengingat kematianlah diri kita menjadi semakin baik.
Semoga kita bukan bagian dari orang yang takut terhadap kematian.

Tapi ada juga orang yang berbahagia menyambut kematiannya, sehingga dengan senang hati ia menyiapkan semuanya. Misalnya saja, ada yang sudah memandikan dirinya sendiri, sudah berwudhu, sudah berbaring, dan persiapan lainnya.

Kenapa bisa berbeda? Bukankah yang mendatangi setiap 'yang bernyawa' bernama kematian?


Soal sudut pandang.

Bagi yang menganggap bahwa kematian adalah sebuah AKHIR, maka yang terjadi adalah tindakan seperti bunuh diri. Misalnya saja, tingkat bunuh diri yang cukup tinggi dari negara serumpun ; Korea, Jepang dan China. Tekanan ekonomi, pekerjaan, karir yang menurun membuat sebagian besar mereka memutuskan bunuh diri. Sebab yang mereka yakini adalah, kematian merupakan AKHIR. Sehingga semua masalah akan selesai ketika ia sudah mati, tanpa pernah tahu ada kehidupan lagi setelah kematian.

Namun bagi yang meyakini bahwa kematian adalah sebuah AWAL dari perjumpaan dengan Allah, maka yang dilakukan adalah mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Ada kehidupan lain setelah kematian, sehingga tidak ketakutan dengan datangnya kematian tersebut.
Jika kita menganggap bahwa kematian adalah sebuah gerbang tentu kita menyiapkan 'kendaraan' yang baik untuk menuju kepada Allah.
 
Wallahu a'lam bisshawaab

About the author

Donec non enim in turpis pulvinar facilisis. Ut felis. Praesent dapibus, neque id cursus faucibus. Aenean fermentum, eget tincidunt.

0 komentar:

Komentar yang baik semoga menjadi amal shalih yang membantu.